Pages

Kamis, 29 Oktober 2015

Gori Oshi aka Gori Push: Pengertian dan Problematikanya

Pengertian
Pernah mendengar istilah gori oshi atau gori push? Bagi kalian yang berkecimpung dan mengikuti dunia idols atau dunia hiburan Jepang, barangkali sesekali akan mendengar istilah ini. Gori oshi atau gori push merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut talent, idol, ataupun pekerja hiburan lain yang didorong dan dimarketisasi besar-besaran oleh menejemen atau agensi.

Baru-baru ini di sebuah forum penggemar AKB48G tengah berredar topik panas tentang  pantas atau tidak pantasnya member-member tertentu mendapat spot di posisi senbatsu. Beberapa nama member secara obvious merupakan favorit menejemen dan mendapat garansi untuk mengisi spot senbatsu.

Kemudian, di forum dan blog-blog penggemar drama Jepang juga sempat bergulir topik hangat tentang dua aktris dari agensi berpengaruh yang memberoleh peran mayor di beberapa drama dan film, kendati penampilan mereka dinilai kurang memuaskan.

Contoh Kasus Gori Push
Beberapa contoh yang cukup familiar adalah yang terjadi di tubuh AKB48.  Sebutlah nama-nama seperti Maeda Atsuko, Matsui Jurina, Shimazaki Haruka, dan yang tengah hangat adalah Miyawaki Sakura.

Maeda Atsuko di Moshidora Live-Action Movie (2011)

Maeda Atsuko konon ditunjuk oleh Yasushi Akimoto untuk menjadi perma center AKB48. Maeda dipromosikan sebagai wajah grup. Hal ini mengundang berbagai reaksi dari internal grup maupun fans, karena jika diukur dari segi popularitas, beberapa member lain yang konon lebih layak mengemban tugas tersebut. Dengan menjadi wajah grup, maeda memperoleh promosi yang besar, misalnya mendapat screentime mayor di MV, lead role di drama, dll.

Matsui Jurina as Fukuna at Lady Maiko  (2015)

Shimazaki Haruka at Shiritsu Bakaleya Kouko (2012)


 Miyawaki Sakura at Majisuka Gakuen 4 (2015)

 Matsui Jurina, main center SKE48 yang tampaknya sangat difavoritkan oleh sang produser  grup, di-push habis-habisan baik di SKE maupun di AKB.  Sama seperti Maeda, Matsui Jurina memperoleh garansi-garansi tertentu. Shimazaki Haruka, member dari generasi ke-9 AKB ini di-push setelah Maeda lulus dari grup. Shimazaki menjadi pemeran utama dalam drama kerjasama AKS dan Johnny Entertainment berjudul Shiritsu Bakaleya Kouko, lalu  Majisuka Gakuen 3 dan 4. Miyawaki Sakura, member HKT yang di-dobeltim-kan di AKB ini telah di-push sebagai front member sejak awal HKT dibentuk. Dan promosi besar-besaran atas dirinya makin menguat ketika ia berhasil menembus lapis senbatsu saat pemilu senbatsu AKB48G.

Ikoma Rina debut (2012)

Kasus lain juga terjadi di official rival AKB, yakni Nogizaka46. Ikoma Rina, center pertama Nogi memperoleh dorongan masif dari menejemen. Ia mendapatkan posisi center dalam lima single pertama. Ia juga member pertama yang diberi lagu solo kendati warna suara dan kemampuan vokalnya kurang sesuai untuk diproyeksikan menjadi penyanyi solo.

Dalam ranah seni peran, bagi kalian yang mengikuti perkembangan drama dan film pasti pernah mendengar nama Takei Emi dan Gouriki Ayame. Dua talent muda yang bernaung di bawah agensi Oscar Promotion ini tengah menjadi hot demand. Konon berkat pengaruh yang dimiki Oscar Pro, dua talent ini berhasil mendapatkan peran-peran utama dalam berbagai drama dan film.

Takei Emi at Rurouni Kenshin (2012)

Gouriki Ayame at Mirai Nikki (2012)

Takei moncer lewat drama Asuko March dan trilogi Rurouni Kenshin Movie, sedangkan Gouriki membintangi Mirai Nikki live-action drama dan Kuroshitsuji. Mereka tampil di hampir setiap musim drama. Selain itu, mereka merambah pula dunia tarik suara dan modelling. So, boleh dibilang, mereka ada dimana-mana. Agensi besar yang mem-back up mereka benar-benar tidak sekedar meratakan jalan, tetapi juga mendorong mereka ke muka publik.

Efek Samping Gori Push
Jika berjalan baik, gori push memang mendatangkan recognisi dari publik. Akan tetapi gori push juga memilki efek samping di sana sini. Salah satu  efek samping yang paling tampak adalah bertambahnya anti. Di AKB48G, Maeda Atsuko, Matsui Jurina, dan Shimazaki Haruka, (serta Miyawaki Sakura recently, thanks to her mega-push and her SSK’s speech)  adalah member-member dengan jumlah anti yang fantastis.

Di grup rival-nya Ikoma Rina juga mendulang anti yang tak henti membayangi. Bahkan barangkali Ikoma terbilang kurang beruntung sebab fandom Nogi dipenuhi fans yang kurang menyukai gori push, sehingga push yang dilakukan menejemen terhadapnya justru kurang sukses. Terbukti dari penawaran tiket  handshakenya  yang cukup rendah untuk ukuran front member. Penjualan paket DVD Oshi, Doko? Ikoma juga lebih rendah dari Wakatsuki Yumi yang level promosinya berada di bawahnya.

Dalam hal seni peran, Takei dan Gouriki adalah nama-nama yang cukup dibenci. Rata-rata penikmat drama dan film Jepang melabeli akting mereka sebagai akting yang kurang menginspirasi dan datar. Akting mereka pada dasarnya tidak buruk. Akan tetapi perlakuan agensi yang mendorong mereka mengikuti proyek-proyek mayor dimana mereka menjadi pemain utama, membuka mata penikmat drama dan film Jepang tentang terbatasnya jangkauan akting mereka. Seringkali penonton mengkritisi ekspresi mereka yang terlalu dipaksakan dan tidak natural.

And, Finally My Cup of Tea..
Aku pribadi kurang menyukai gori push yang random pick. Dalam kasus AKB48G misalnya, aku kurang suka pada push yang diberikan pada Matsui Jurina. Berkat imej yang dilekatkan padanya, fans sering kali me-overrated kemampuan dance-nya. Tapi aku berusaha tetap open mind, ketika Matsui mampu menunjukkan sikap yang layak dan prestasi, maka aku tetap memberi apresiasi dan menghormati. Baru-baru ini aku salut dengan keputusannya mendur dari posisi doble tim-nya di AKB untuk fokus di SKE.


Untuk kasus sejenis duo Oscar Pro, Takei dan Gouriki, sejauh ini belum ada drama atau film mereka yang benar-benar membuatku jatuh hati. Mereka tidak buruk, tapi bagiku  kurang outstanding sehingga setelah nonton, karakter yang mereka perankan akan ikut terlupakan. Tapi mereka masih tergolong angkatan muda, jadi perjalanan mereka masih cukup panjang. Dan, siapa tahu gaya akting mereka akan berkembang dan merhasil merebut hatiku. So, aku masih membuka lebar kesempatan J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar