Sakamichi Series HS Talk: Kawan atau Lawan?

                             

Lagi-lagi berbicara tentang HS alias acara jabat tangan. Bedanya, kali ini saya tidak sekadar membagi info, tapi juga akan menuangkan kelebatan pikiran tentang event HS baru-baru ini.

Sumber: wiki48

Satu setengah bulan belakangan, kita menyaksikan performa Nogi dan Keyaki di chart Oricon. Nogi berhasil menembus 800k dan Keyaki mencatatkan nama mereka sebagai grup perempuan dengan pejualan single debut tertinggi dengan rekor 261k. Impresif.

Tanpa bermaksud menjatuhkan, tapi coba kita tengok grup tetangga. Yap, mari bertamu sejenak ke rumah keluarga 48.

SKE dan HKT merilis single di waktu yang berdekatan (NMB menyusul). Dan keduanya tak mampu melampaui capaian Keyaki. Ada banyak teori terkait penurunan (penjualan) kedua grup ini. Mulai dari komposisi senbatsu yang masih, em bagaimana menyebutnya ya, belum ada pada kondisi terbaik (SKE), minimnya promosi (HKT), alasan basis grup, hingga dekatnya tanggal rilis dengan event akbar 48, SSK.

Saya tidak akan membandingkan penjualan SKE, HKT, dengan Keyaki. Toh, sudah banyak yang melakukannya, dan cukup membuahkan perdebatan panas. Yang menjadi concern saya, jika benar penurunan ini terjadi lantaran SSK, err…, bolehkah saya mengutip pendapat sebagian fans 48? Bahwa AKB48 ‘memakan’ penjualan single adik-adiknya. Atau kasarnya, ada unsur ‘kanibalisme’ di sini. Bagaimana teknisnya, sudah banyak fans megagrup 48 yang membahasnya. Jadi ...

Mari kembali ke Sakamichi Series.  

Akhir pekan lalu, kedua grup 46 melaksanakan even HS; di waktu bersamaan. Tunggu, bersamaan?! Apakah mereka akhirnya memilih jalan yang sama dengan grup 48? Apakah Keyaki harus turut terjun ke even Jabat Tangan kakaknya?

Bukan. Bukan begitu.

Mereka, baik Nogi maupun Keyaki, memang melaksanakannya secara bersamaan. Tapi event digelar bukan di lokasi yang sama. Jadi, formatnya berbeda dengan even HS 48. Tidak ada member Keyaki yang ‘membantu’ Nogi menjual Harijuon di sini. Mereka berurusan dengan penjualan single masing-masing.

Berdasarkan report, event Jabat Tangan akhir pekan lalu adalah event HS Nogi yang paling pecah. Ramai dan, dari foto yang dibagikan di sosmed, mengular. Konon, antrian untuk MaiMai (Fukagawa Mai) adalah yang terpanjang. Fans mengantri hingga sepanjang 1,5 km, dan harus menunggu hingga empat jam. Wih, saya sendiri aja ngeri ngebayanginnya. Ngantri empat jam, buat jabat tangan beberapa detik dengan member. Bakal sakit semua tuh badan waktu harus kembali masuk kerja esoknya.

Di lain pihak, tidak seperti yang dikhawatirkan banyak orang, even Keyaki juga meriah. Mereka mampu menyedot atensi 10.000 orang untuk datang, dan merasakan interaksi langsung dengan mereka. Kalau dibanding debut Nogi dulu, jauuuuh … (Nogi dulu krik … krik … Apalagi mata publik membandingkan mereka dengan AKB48 yang kala itu ada di puncak popularitas. Ga heran kalo waktu itu 46 jadi bahan guyonan lol)

Sampai di sini, adakah dari kalian yang berpikir lebih jauh tentang alasan menejemen menjadwalkan event di hari yang sama?

Nah, saya sendiri punya  dugaan kecil (juga harapan sebenernya hehehe).

Sumber: Tieba Baidu

Jika HS event mereka terus dilaksanakan di waktu yang sama, apakah tidak membahayakan penjualan masing-masing grup? Bisa aja kan, satu orang nge-fans pada kedua grup dan ingin datang ke acara HS keduanya? Jika dilaksanakan di waktu bersamaan kan fans terpaksa pilih salah satu. Atau kalau punya modal yang lebih banyak, mereka harus datang ke even yang diselenggraakan di tempat selanjutnya. Sungguh repot!

Baru-baru ini salah satu akun di S48 melontarkan komentar bernada ‘pesimis’ kala melihat laporan penjualan HS nogi yang tampak melambat. Si X khawatir, perlambatan tersebut diakibatkan hype Keyaki saat ini. Sehingga, fans nogi beralih ke Keyaki. Kekhawatiran ini cukup masuk akal, melihat soliditas debut single Keyaki yang memukau. Bahkan mereka yang teguh nge-stan ke nogi mengaku, musim semi ini lebih banyak mendengarkan lagu Keyaki ketimbang Nogi.

Sumber: wiki48

Memang benar, apa yang di khawatirkan si X perlu diwaspadai oleh mereka yang masih menjadikan Nogi sebagai main fandom. Tapi, ada sisi positif yang bisa diambil jika benar Nogi dan Keyaki ke depan akan tetap merilis single di waktu berdekatan dan menghelat event Jabat Tangan di waktu bersamaan (maafkan saya karena tidak sempat mengecek, apakah jadwal HS event mereka selama musim semi ini selalu sama, akan lebih saya apresiasi jika di antara kalian yang mau mengecekkannya untuk saya xixixi).

Efek positifnya; mereka bisa membangun fanbase yang lebih otonom, hako oshi yang lebih banyak, dan lebih sedikit fans yang beririsan. Serta mungkin saja ini bentuk usaha menejemen untuk mencegah ‘kanibalisme’ penjualan di tubuh 46. Bagaimana pun resepsi publik nantinya, penjualan Nogi di-boost oleh fans Nogi, penjualan Keyaki di-boost oleh fans Keyaki. Karena saya pikir, akan menyakitkan jika salah satu grup harus ‘dikorbankan’ untuk menyelamatkan grup lain (grup induk dalam hal ini).  

 Pun relasi sistership antara mereka juga berbeda. Bukan aliansi, tapi rival, seperti kata Techiko waktu Debut Countdown Live. Mereka akan bersaing dalam mencari fans (untuk grup masing-masing) dan menarik perhatian publik. Bayangkan, baru muncul, keyaki sudah mencetak hit. Tidak hanya berbicara di chart fisik tapi juga digital. Sedangakan Nogi? Harijuon bahkan tidak mampu menembus top 10 penjualan digital[1]. Fakta ini harusnya menggugah Nogi dan menyuntikkan semangat untuk merealisasikan keinginan mereka untuk mencetak hit.

Lantas, jika berjalan sendiri-sendiri, kapan Nogi bisa mengejar AKB48 untuk jadi million seller?

Emm… million seller itu cukup penting untuk dikejar sih. Tapi menurut saya bukan hal utama yang harus dicapai. Sekadar kebutuhan sekunder, atau bahkan tersier. Menembus 800k dengan 36 member sudah pencapaian yang menakjubkan. Atau kalau memang ngebet banget buat ngejar sejuta, 800k ditambah 290k-nya Keyaki sudah terhitung lebih. Itu berapa coba hitung-hitungannya? 50an member kan.

Sudahlah. Ada yang lebih urgen; mencetak hit. AKB48 masih menjadi top of mind karena Heavy Rotation dan KFC. Bermodal hit, grup bisa mendongkrak visibilitas, entah di tengah casual fans maupun publik pada umumnya. Maka untuk benar-benar meretas jalan ke puncak lagu yang sukses menarik perhatian publik lebih penting dari sekadar obsesi sejuta copy.

Then, untuk menu tambahan ada info HS untuk album kedua Nogi. Tetapi saat ini saya masih terlampau malas untuk mentransliterasi, jadi tabel alokasinya saya tampilkan apa adanya hehe.

Sumber: Tieba Baidu

Jatah HS untuk album berbeda dengan single. Slot yang diberikan hanya separuh dari HS single. Jadi 15/15 adalah alokasi maksimal per membernya. Selamat Buat Kii-chan yang sekarang jadi member full blok. Jadi total member dengan alokasi maksimal kini ada 17 orang. 

Dan, sekali lagi Ikoma menjadi anomali. Kendati di single ke-14 dengan alokasi slot 18 dia berhasil sold out, untuk HS album menejemen hanya memberinya 9 blok. tepat di bawah Saito Yuuri yang memperoleh jatah 11 blok. Mengherankan karena penjualan terakhir Ikoma lebih bagus dari Yuutan. Ada apa lagi gerangan? Apakah gara-gara publikasi Ranking Ex-Taishu bulan lalu? Entah.

---

[1] penjualan digital dipercaya lebih mampu merefleksikan resepsi positif publik terhadap lagu. Konon, sebrannya begini; recochoku lebih banyak digunakan kaum dewasa. i-tunes lebih banyak digunakan kaum yang lebih muda.