Sebenarnya saya sudah lama ingin menulis tentang topik ini, tapi
apa daya baru sekarang kesampaian. Ada banyak aktor ganteng dan
berpostur kaliber model, ikemen, atau cute, yang sebenarnya bisa dipromosikan
sebagai aktor tipe next door yang mudah digemari pemirsa perempuan. Tapi
mereka cenderung memilih “jalur lain” yang tampak nyeleneh, tidak
populer, dan terkesan kurang tamvan.
1.
Kora Kengo
Saya mulai menyadari kehadiran Kengo saat
nonton Into the White Night. Begitu masuk radar, saya flash back,
karena merasa wajahnya cukup familiar. Dan, benarlah, Kengo juga muncul di filmnya
Miyazaki Aoi, Solanin. Dan wah, saya pikir dia sangat cute dan
bakal populer kalau masuk boyband asuhannya JE.
Kengo di Into the White Night |
Kengo punya modal yang lebih dari cukup untuk
muncul sebagai sosok pangeran berkuda putih. Tampang cute tapi tegas, sorot
matanya tajam, didukung dengan postur yang juga oke. Kalau mau aman, dia bisa
daftar ke JE dan ada jaminan besar dia akan bersanding dengan peran-peran high
profile.
Kora Kengo di Snakes and Earring |
Tapi tidak. Pada kenyataannya, aktor yang
bernaung di bawah Apres ini, berakrab ria dengan peran-peran yang bikin saya
berpikir, “oh, ini orang bunglon kali ya.” Jed Medina (Kengo Kora Mr Intensity)
meresume kritik positif atas penampilan Kengo yang intens di beberapa film, seperti
Into the White Night dan Snakes and Earrings.
Meski sering kali mengambil peran extravagant,
tapi bukan berarti Kengo sama sekali tidak pernah bermain dalam film ataupun
drama romance. Musim dingin tahun ini dia ambil bagian dalam drama getsu
berjudul Itsuka Kono Kio wo Omoidashitte Kitto Naitte Shimau.
2.
Hongo Kanata
Jujur saja, dia adalah salah satu bias saya.
Khe, waktu masih bocah saya langsung nge-fans banget waktu nemu Prince of
Tennis Live Action. Filmnya memang so-so banget, tapi presensi Kanata sebagai
Echizen Ryoma bener-bener nyangkut di kepala. Lantas saya juga menemukannya
bermain sebagai guest star di Tante Gakuen Q (pertemuan pertama Kanata
dengan Shida Mirai, kyaa…).
Kanata di Nana dan Prince of Tennis
Imej gloomy, dark, dan sadis
sangat melekat di sosok Kanata, karena pilihan peran yang dia mainkan rata-rata
tidak normal. Sebagai Iwamoto Satorou di Hinokio: Intergalactic Love,
dia menjadi anak lelaki yang mengisolasi diri. Sebagai Shin di Nana 2
(menggantikan Matsuyama Kenichi), dia bertransformasi menjadi pria emo. Sebagai
Joichiro Nishi di Gantz, dia tampil psycho. Di Akagi, dia
jadi pemain Mahjoung yang obesesif. Di layar mah dia terkesan dingin, padahal di kehidupan sehari-hari konon dia cenderung soft dan punya sisi kekanakan yang lumayan.
Seigi no Mikata |
Peran paling normal dan cewek likeable
adalah dirinya kala memerankan Okamoto Riku di Seigi no Mikata. Di sana
dia tampil sebagai pangeran sekolah yang sulit dijangkau. Riku yang menaruh
perhatian pada Youko (Shida Mirai) bikin nyess… Itulah momen di mana saya jadi
nge-ship juga sama ShiNata (aka Shida-Kanata). Maaf ya Kamiki, padahal saya udah
nempel ke KamiShi. Tapi tenang, untuk urusan ini, KamiShi tetap kapal utama kok
hehe.
3.
Ayano Gou
Sebenernya dia tuh ganteng. Jika disandingkan
dengan aktor seumuran yang punya imej ikemen seperti Mukai Osamu sih ga bakalan
kalah. Tinggi, iya. Cakep, iya. Akting, bagus. Cukuplah baginya untuk
menggantikan Mukai dan membuat Paradise Kiss lebih hidup.
Gou di Snow White Murder Case |
Tapi entah kenapa dia seperti late blooming,
dan baru dapat mencicipi lead role tahun-tahun belakangan ini. Dari sekian tahun dan sekian
film yang dibintangi, sering kali dia hanya tampil sekilas. Ketika dia mulai
maju ke peran-peran lebih penting selangkah demi selangkah, wajahnya bagi saya sudah familiar.
Gou di Rouroni Kenshin |
Nana, Naoko, Surely Someday, Gantz, hingga Rouroni
Kenshin; adalah deretan judul film yang pernah saya tonton dan Gou ada di
dalamnya. Meski rata-rata dia tampil bagus, tapi karena tokoh yang
diperankannya hanya menjadi bagian minor di atas rangkaian cerita, saya dulu
kurang menaruh perhatian.
Gou di Ouroboros |
Gou di Kounodori |
Untuk urusan rekap penampilan, bisa dibilang,
dia sama seperti Kengo. Sama-sama tuan bunglon. Di ini tampil gini, di situ
tampil gitu. Tahun 2015 lalu, saya menoton dua dramanya. Ouroboros dan Kounodori,
dan jika kalian sudah nonton, kalian juga akan melihat drastisnya perbedaan
karakter yang diperankan Gou di kedua drama tersebut.
Kalau Piece of Cake bisa dikategorikan
film romance, Gou tampil sebagai hero. Tapi Sugahara Kyoshiro bukan
tipikal tokoh utama pria yang akan membuat wanita langsung meleleh karenanya.
4.
Kamiki Ryunosuke
Nah, ini bias saya yang lain hehehe. Saya tidak
bisa melupakan imutnya dia ketika muncul di Dr. Koto Shinjuriyo. Unyu-nya
dia ketika beranjak remaja. Dan terpesonanya saya ketika dia makin dewasa. Jadi,
harap maklum kalo lagi-lagi namanya muncul di daftar.
Kamiki di The Kirishima Thing |
Sebelumnya, saya sudah pernah menulis tentang
sepak terjangnya di postingan saya yang lain (lihat: Kamiki Ryunosuke-ShidaMirai: Karier, Persahabatan, dan Isu Pacaran).
Namun, dengan mengesampingkan favoritisme ini, jika ditelusuri, Kamiki memang
nyaris tidak pernah terlibat dalam peran-peran bertipe ouji.
Dr. Koto Shinjuriyo |
Rouroni Kenshin |
Samurai Sensei |
Karier Kamiki yang veteran aktor cilik, cukup
stabil. Dia sukses menjalani proses transisi dari peran-peran era kanak-kanak ke
remaja, kemudian dari remaja ke dewasa. Memang sejauh ini dia masih kerap
tampil di film-film yang mengharuskannya mengenakan seragam SMA. Tapi, peran
yang dia terima merupakan peran-peran menantang.
@@@@@
Nah, itu daftar saya. Sebenarnya masih cukup banyak lagi. Cuma, bagi
saya keempat orang ini cukup gampang diingat dan merekalah yang terpikirkan oleh saya secara spontan.
itu aktor keren semuanya, bisa jadi cantik tapi jadi galak juga bisa. gak kayak aktor johnny generasi muda yang mentok. padahal generasi tua sampe ada yang filmnya menang oscar.
BalasHapustapi kengo sih emang paling keren. pertama nonton drama hard nut yang kurang bagus terus keterusan sampe koleksi semuanya bagus actingnya terlepas dari kadang filmnya jelek
paling disturbing filmnya kengo yang judulnya falsified romance, disitu dia meyakinkan banget
ane malah belum menjelajahi Kengo sampek sedetail itu. Secara visual kepincut benar waktu di Into the White Night. Tapi pas di Snake and Earring, buset! Ini beneran cowok unyu yang kemaren maen sama maki?
Hapusada saran film Kengo yang agak soft tapi ga ngebosenin?
Story of Yonosuke, dia gak jadi psikopat kek biasanya di situ, malah jadi anak culun lol.
Hapusitu kemaren juga direkomen sama temen. Tapi belum kesampaian donlot T.T
HapusYa ampun gambar pertamanya itu loh wkwkwkwk.....
BalasHapusMenurut gw sih Kora itu kadang mainnya masih agak gak stabil juga, tergantung arahan. Misalnya di Hard Nut dia mainnya cuman gitu-gitu aja gak spesial. Tapi pas dikasih acara WOWOW bisa serem (gw rasa kalo pemain dikasih sutradara WOWOW tapi mainnya masih di bawah standar, namanya kebangetan sih).
Dia juga satu-satunya pemain di angkatannya (kelahiran 1986-1990) yang dapet privilege main di acara-acara besar dan thespian sebelum ada beberapa pemain lain seangkatannya yang bergabung belakangan (misalnya Higashide dan Sosuke Aizen eh Ikematsu). Gw gak tau kenapa sangat sedikit pemain lain di angkatannya nggak mau main thespian atau acara 'berkelas', beda dengan angkatan sebelum dan sesudahnya.
Btw kayaknya si Kubota juga bisa masuk di situ, dia kan gak ganteng-ganteng banget, masih gantengan saya hehehehe.....
gambar pertama itu yang paling underrated gan lol
HapusTapi ini ga ada kampanye apa-apa lohXD
huh, angkatan 86-90? Jd inget, Junpei Mizubota itu hilang ke mana ya?
Kubota bisa sih. Sudah terbukti soalnya. Kalo agan? zzzzz
Mizocendol kan gak dapat kepercayaan main di acara 'berkelas', bisa dibilang hampir gak pernah muncul di acara begituan, apalagi sampe jadi lead kayak si Kora. Belakangan dia munculnya juga gak jauh-jauh dari acara NHK doang.
HapusIya tuh Kubota bagus tapi sayang dia nggak terlalu mau atau greget untuk main acara bagus, padahal kemampuannya udah cukup oke untuk di situ.
wih, padahal dulu digadang-gadang banget, sampek dapet Rookie of the Year. kenapa belakangan malah nge-flop?
HapusKubota oke sih (walau kadang ane rasa agak over di beberapa tempat). Tapi penampilannya mantap. Jadi inget pas dia jd 2nd leadnya Yamapi di Algernon. Yah, si pi kebanting.
Perasaan orang seangkatannya yang dapat Rookie of The Year bukan cuma dia doang, misalnya masih ada adiknya Eita. Malah masih mendingan dia daripada Mizocendol, karena sempat jadi lead di dorama WOWOW (Mosaic Jepun). Tapi ya itu, sama-sama gak dapat privilege.
HapusEh nambahin si Yagira juga ding, mustinya masuk juga di list.
yah, setidaknya kalo dpt Rookie of the year kan bisa jd pendrong biar dia lebih bisa di-feature-kan. Bukan malah cuma jd kembang semusim, terus mandeg.
HapusYuya Yagira keren juga. Penampilannya di daremmo shiranai ga terlupakan. Sekarang udah gedhe dan jd makin top.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMakin ke sini makin jarang ada pemain yang bisa comeback bisa jadi pemain top lagi, palingan selain dia yang dulu sempat hiatus karena masalah pribadi ada si Mitsuki yang kuliah dulu baru lanjut akting lagi. Emang hebat ini si Yagira.
BalasHapusyagira ilang kalo gak salah gara-gara kecanduan obat gak sih?
Hapustapi emang mantep sih dia, CV-nya juga harum banget, pernah menang aktor terbaik Cannes Film Festival,sekarang juga makin mantep mainnya peran-peran susah terus
nggak banyak memang, tapi ane masih berharap. Yang bisa sukses baling rata2 cowok. Cewek begitu tenggelam mau balik susah. Sawajiri Erika pengecualian. Nggak seheboh masa dulu tapi menurut ane udah lumayan ngehit. Dan berani banget dia.
Hapusyang ane tunggu: Mayuko sama Nounen.
Ada satu lagi deh.. masaki suda. Cuman belum nge-bloom aja... dia bunglon juga.. menurut bbrp tmn ane, tp blm pernah nntn filmnya.. wkkwk
BalasHapusSuda udah lumayan sering nongol kok. Cuma ga selalu jd pemeran utama:)
HapusDia sih sekarang masuk itungan yang di-push abis-abisan, tapi emang bagus mainnya. Kita liat aja sampai segimana batas kemampuannya.
Hapus