Cakep? cek. Populer? cek. Berbakat? cek. Pecinta film dan
dorama Jepang pasti familiar dengan dua aktor muda ini. Dua tahun belakangan
nama mereka berkibar dan sering kali mendapat kredit sebagai pemeran utama di
berbagai film.
Fukushi Shota, aktor yang lahir tahun 1993 ini telah membintangi
berbagai judul film dan dorama sejak 2011. Dari project yang telah dan
tengah digarap, ia setidaknya muncul dalam tiga proyek high profile yang
merupakan adaptasi shojo manga. Dua film: Sukitte Ii Nayo/ Say
I Love You (2014) dan Strobe Edge (2015), serta sebuah drama getsuku
berjudul Koinaka (2015).
Fukushi Sota di Say I Love You (2014) |
Imej Fukushi sebagai pemuda yang fresh,
ditambah tampang dan postur yang menunjang, membuat dia sangat cocok untuk
menghidupkan karakter dalam manga-manga shojo. Dalam Sukitte Ii Nayo, ia
dipasangkan dengan aktris dari agensi yang sama dengannya, Kawaguchi Haruna. Ia
memerankan Kurosawa Yamato, pemuda baik hati, populer, dan prince-like.
Pun demikian saat ia muncul di Strobe Edge, ia memerankan Ichinose Ren,
pemuda cool yang menjadi love interest sang heroine yang
diperankan Arimura Kasumi. Sedangkan di Koinaka, Fukushi dipertemukan dengan
Honda Tsubasa.
Yamazaki Kento di LDK (2014) |
Yamazaki Kento, yang setahun lebih muda dari Fukushi, saat ini memiliki jumlah
ketelibatan lebih dalam manga shojo live action. Sejak perannya di LDK
(2014), film-film yang melibatkannya sebagai main cast adalah
adaptasi manga shojo: Heroine Shikaku (2015) bersama Kiritani
Mirei, Orange (2015) bersama Tsuchiya Tao, dan Okami Shojo to Kuro
Ouji (2016) bersama Nakaido Fumi, ditambah Shigatsu Kimi no Uso
(2016), adaptasi dari manga yang dipromosikan sebagai manga shounen
tetapi memiliki shojo vibe yang kental.
Fukushi Sota di Kamisama no Iu Toori (2014) |
Dalam rentang waktu mereka tampil di berbagai film adaptasi manga
shojo, terdapat proyek lain yang menuntut mereka keluar dari peran-peran prince-like.
Fukushi tampil dalam Kamisama Iu Toori bersama Kamiki Ryunosuke dan
Shometani Sota, dua aktor yang lebih berpengalaman darinya. Hasilnya, dua co-lead
tersebut menuai lebih banyak pujian darinya yang justru mendapat beberapa
kritik negatif.
Yamazaki Kento di Death Note (2015) |
Yamazaki Kento tampil di Date Note drama series. Dalam serial
tersebut ia mendapat kritik positif dan banyak penggemar berharap ia dapat
lebih mengembangkan kemampuannya sebagaimana yang ia lakukan di Date Note.
Tampaknya banyak pihak yang mengidamkan Yamazaki tampil dengan jenis dan
variasi karakter berbeda guna membuktikan kualitasnya sebagai seorang aktor.
Penampilan mereka secara umum tidak mengecewakan. Dalam beberapa
project, mereka mampu memenuhi ekspektasi dan tampil baik. Fukushi maupun
Yamazaki adalah aktor muda berbakat dengan potensi besar. Kendati demikian
mereka memerlukan peran-peran menantang untuk meningkatkan jangkauan akting dan
mengembangkan potensi yang ada.
Melihat tahapan perkembangan karier mereka, tinggal menunggu waktu saja
hingga keduanya bergerak dan mulai cermat memilah-milah tawaran yang datang. Dan
ketika waktu itu tiba, level mereka sebagai aktor akan meningkat. Kendati
demikian, reputasi mereka sebagai aktor spesialis adaptasi shojo manga akan
tetap manjadi monumen dan dikenang.
kento yamazaki actingnya poor banget di film another. blom liat yang lain sih cuman impresi pertama ngaruh banget wkwk
BalasHapusKalo Another, meski ane cinta sama Hashomoto Ai, tapi karena ane lebih cinta anime-nya udah skeptis duluan sama versi live actionnya. Iya dulu denger2 live actionnya emang ga bagus, termasuk akting pemainnya. Cuma Hashimoto Ai yang cukup decent. Yamaken sendiri berarti udah improve lumayan. Ada yang bilang dia mirip Yamapi waktu awal duapuluhan, tampang sih boleh tapi Yamaken sejauh ini matanya lebih berisi lol
HapusAne punya harapan ke Fukushi, pas awal lihat dan tahu kalo dia dari Ken-on, langsung berharap dia jd penerus Mizushima Hiro. Sejauh ini akting dia belum sememorable Hiro, tapi ane yakin dia punya potensi dan cuma butuh nunggu dia mau keluar dari cangkangnya yang nyaman:)
fukushi punya looks sama kualitas acting yang lumayan, tapi butuh main di film sion sono biar kualitasnya bisa dibuktikan. blom liat yamazaki kento di death note sih, siapa tau impresi ane ke dia berubah, katanya sih bagus. Kalo another no hope itu, cuman ai doang yang actingnya bagus
Hapusiya ane juga nunggu gig mereka yang di luar jalur aman. Bakal seru kalo mereka akting dalam peran yang gak biasa. setidaknya sekali-sekali tampil anti-hero dan kejam dikit bakal epic.
HapusAgak meh pas Fukushi maen sama Honda di Koinaka, Fukushi sih cukup tapi jalan cerita yg repetitif dan akting Honda yg boring af bikin just no.. cuma lagunya Leo Ieri yg nyantol dr tu drama.
koinaka blom nonton sih, cuman kalo agan bilang jelek males juga haha. fukushi ane blom nonton semua tapi kalo liat dari gerak-geriknya sih pasti bisa segede ryuhei matsuda kalo milih perannya tepat
Hapusga jelek-jelek amat sih gan. Untuk penampilan Fukushi lumayan lah, baik, nggak jelek, tapi standar. yang bikin banyak cela justru si Tsubasa Honda, dia cantik sih. Penampakan fisik ane suka, tapi aktingnya duh, mungkin akan jatuh di kategori yang sama dengan Gouriki Ayame.
Hapuskoinaka yang jadi arsitektur itu kan ya? ada tuh di wakuwaku japan. cuman paling nonton kalo udah keluar di warnet dewa aja deh soalnya gak mau kalo gak sekaligus wkwk
Hapusyap, itu getsu9 drama musim panas lalu sih. Wah, ga langganan wakuwaku T_T
Hapusane nontonnya di rumah tetangga juga kok gan jadi gak sering wkwk
Hapuskehidupan jejepangan agan terjamin banget sih, bikin iriXD
HapusBahkan Ayam Goreng...eh Gouriki pun gitu-gitu bisa main mayan bagus di Biblia loh. Tsubasa masih di bawah Gouriki IMHO.
BalasHapusBalik ke topik. Kayaknya udah banyak banget dibahas di mana-mana, makin ke sini malah castingnya super duper 4L, muter-muter aja Sota-Kento-Suda. Kalo Sota sih emang genuine payah, ni anak amunisi ekspresinya cuman lebih banyak dikiiiit daripada Yamapi. No offense buat yang suka yah.
Sementara itu, Kento lumayan koq mainnya, di Control Tower dia bisa main bagus padahal dia jaman itu masih mentah banget. Potensi anak ini lumayan bagus koq aslinya, setidaknya jelas di atas Sota dan setara sama Shuhei Nomura. Sayang malah jatuhnya salah asuhan, dimainin di acara live action shoujo manga mulu sampai skillnya mentok begitu. Mungkin nanti dia bisa graduate dari situasinya yang sekarang (siapa tau produser-produser pekok di sana 'mengangkat' shoujo manga king baru) dan bisa main acara yang lebih meaty dan menguji skill-nya.
lol Ayam Goreng, jadi inget Upin Ipin kan ane wkwkwk
Hapusawal-awal muncul sih Si Sota Fukushi dapet antisipasi lumayan. Tapi makin kesini dia makin jalan di tempat. Lagi-lagi nge-stuck di imej boy next door. Aman dan populer sih, tapi boring.
yah, Kalo si Pi mah, sebenernya udah sadar diri kalo dia boring (plus airhead imo). Tapi kayaknya di udah mentok. Mau diapa-apain juga gitu-gitu aja dia wkwkwk
Nah, film YamaKen terbaru lumayan bawa angin seger niih. Lagi-lagi live action, tapi setidaknya bukan shojo lagi. Ane ga penasaran sama penampilan dia di Kingdom. Tapi tampaknya dia masih meluluskan diri dari imej Shojo manga Oujisama-nya, soalnya masih nerima peran di One Week Friends. God, ane gatel banget pengen getok ini anak. Eman2 kalo dia cuma maen2 di tempat aman kayak gini
Soal akting, mereka berdua kalah telak dgn aktor yg sama2 muda. Takeru Sato. Heheheh...
BalasHapusTakeru Sato 1989
Hapus