Rekomendasi Drama Jepang for Newbie

Cukup lama juga aku absen mengikuti perkembangan drama Jepang, dan baru keep in touch lagi musim panas ini, jadi harap maklum ya kalau list rekomendasiku terbilang agak jadul. Well, biarpun jadul, drama-drama berikut cukup worth it untuk ditonton. So, sheck it out guys!

1.       Seigi no Mikata (2008)

Promo Pict

Drama ini heboh! Drama bergenre komedi keluarga ini berkisah tentang Nakata Bersaudara, Youko dan Makiko. Youko, bungsu keluarga Nakata merupakan gadis sekolahan langganan remidi yang memiliki kakak sempurna.

Sang kakak, Makiko, adalah wanita yang pintar dan cantik. Ia memiliki pekerjaan bergengsi di kantor pemerintahan dan merupakan alumnus sebuah universitas terkemuka. Akan tetapi, kendati sempurna dari luar, Makiko memiliki sederet kelakuan buruk yang hanya Youko yang mengetahuinya. Makiko yang sebenarnya dalah tipe wanita egois, galak, dan self-centered. Ia sering kali menggunakan Youko untuk menutupi kelakuan nylenehnya dan meraih hal-hal yang diinginkannya.

Nakata Youko (Shida Mirai) & Nakata Mikako (Yamada Yu)

Suatu pagi, pacar baru Youko menghampiri rumahnya untuk berangkat sekolah bersama. Pacar Youko menunggu di luar. Sementara Youko sarapan, Makiko yang hendak berangkat ke kantor berpapasan dengan pacar sang adik. Makiko mengatakan hal yang membuat si pacar ilfel pada Youko. Hal inilah yang membuat Youko tak tahan lagi dengan sikap Makiko.

Ketika Makiko menggunakan Youko untuk mendapatkan Yoshikawa Naoki, salah stau rekan kantor yang disukainya. Youko menggunakan kesempatan itu untuk melepaskan diri dari jerat Makiko dengan cara membuat Makiko menikah dan keluar dari kediaman keluarga Nakata.

Akting Shida Mirai (pemeran Youko) dan Yamada Yu (pemeran Makiko) sangat brilian. Ekspresi wajahnya dapet banget. Mirai sukses menghidupkan karakter Youko yang tertindas oleh kakaknya. Sementara Istrinya Oguri Shun, Yamada Yu, bener-bener stand out dengan peran devilish-nee. Judes-judesnya, licik-liciknya, sempurna. Tak heran jika mereka diganjar dengan penghargaan Best Actrees (untuk Shida Mirai) dan Best Supporting Actress (untuk Yamada Yu) dalam Television Drama Academy Awards. Plus aku suka pair Shida Mirai dan Kanata Hongo disini.

2.       DR. Koto Shinryojo aka Klinik DR. Koto (2003)

Promo Pict

Drama yang bertema tentang kemanusiaan ini diangkat dari manga dengan judul yang sama. Drama ini berkisah tentang Kensuke Goto (diperankan Hidetaka Yoshioka), dokter muda bertangan dingin yang karena suatu hal memutuskan untuk mengabdi di pulau Shikina, sebuah pulau terpencil yang terletak jauh dari pulau-pulau utama kepulauan Jepang.

DR. Goto, yang dalam dialek setempat diucapkan menjadi Koto, didatangkan oleh pejabat untuk mengelola klinik satu-satunya di pulau Shikina. Ketika tiba di pulau DR. Koto harus menghadapi kenyataan bahwa ia tidak disambut dengan baik. Warga pulau antipati pada dokter. Hal tersebut terjadi lantaran dokter-dokter yang didatangkan sebelumnya mereka pandang tidak memiliki niat kuat untuk mengabdi, tidak kompeten, dan tidak mau bertahan lama di pulau (alias tipe dokter-dokter PHP). Selain warga yang tak begitu saja mau menerima kedatangannya, DR. Koto juga mendapati fasilitas klinik dan ketersediaan obat di pulau Shikina sangat jauh dari standar kelayakan. Dari sinilah perjuangan DR. Koto dimulai.

klinik DR. Koto

Di Shikina, DR. Koto menghadapi kasus-kasus medis dalam segenap keterbatasan yang ada. Dan dari setiap kasus banyak value yang DR. Koto dapat. Tentang warga yang mempertahankan martabat saat menghadapi penyakit, tentang hubungan orang tua dan anak, tentang relasi suami-istri. Well, drama ini memang kental akan nuansa humanisme. Highly recommended banget. Kendati latarnya adalah kisah dokter tapi fokus utamanya berbeda dengan Code Blue yang mengedepankan kode etik life saving. DR. Koto lebih menawarkan paparan tentang sisi kemanusian dalam skala yang lebih besar melalui kasus-kasus yang dimunculkan.

Drama jempolan ini memang berkualitas, terbukti dengan berjibun penghargaan yang diraih. Dalam  32^nd Television Drama Academy Awards, DR. Koto menyabet enam penghargaan sekaligus! Wow! dan ratingnya juga ga main-main. Untuk daerah Kanto saja, menembus persentase penonton 22% lebih untuk episode terakhir, dan 19% untuk rating rata-rata keseluruhan episode. kesuksesan ini mendorong produksi edisi drama spesial dan season kedua drama ini.

3.       Rich Man, Poor Woman (2012)

Promo Pict

Suka romance? Drama ini memberi kita referensi warna romance yang unik. Hyuuga Toru adalah pengusaha muda sukses, tampan, dan jenius. Akan tetapi dibalik kesempurnaan tersebut Toru memiliki beberapa kelemahan. Pemuda Hyuuga ini memiliki disorder tertentu yang menyebabkannya tidak dapat mengenali wajah orang. Selain itu, Ia juga arogan dan bertempramen tinggi. Ketika membuka rekruitmen untuk pegawai baru, ia bertemu dengan Sawaki Chihiro, pelamar yang berkuliah di Tokyo University. Nama si gadis diingatnya lantaran nama tersebut sama dengan nama ibunya.

Main Cast Pict

(Oguri Shun, Ishihara Satomi, Aibu Saki, Iura Arata)

Di lain pihak, Sawaki Chihiro ternyata bukanlah nama asli si gadis. Gadis itu bernama Natsui Makoto. Ia gadis berintelejensi tinggi dan memiliki daya ingat kuat, tetapi lemah dalam urusan presentasi diri. Ia mendafar ke Next Innovation, perusahaan yang dipimpin Hyuuga, guna mencari pengalaman kerja (semacam magang mungkin). Meski awalnya hubungan Hyuuga dan Natsui tidak berjalan baik, tetapi akhirnya mereka saling jatuh cinta dan menjadi sepasang kekasih. Bahkan tatkala Hyuga dijatuhkan dari posisi CEO oleh sahabatnya, Natsui-lah yang mendampingi Hyuuga dalam menghadapi permasalahan hidup. Ya, hubungan mereka semacan tipe benci jadi cinta.

Drama ini keren! Tipe romance centered, tapi ga sepenuhnya love story driven. Jadi selain disuguhi kisah cinta, penonton juga akan dapat menikmati sajian yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan. Dalam hal ini, kala ia jatuh miskin ia harus memulai dari nol dan menangguuhkan sikap arogannya. Ia juga harus memenej temperamennya agar dapat menjalankan bisnis barunya. Ia juga belajar memperlakukan orang lain dengan baik. Kemudian Hyuga menyadari, kendati jenius ia tidak dapat melakukan segala sesuatu sendiri. Kesuksesan yang diraihnya juga ditopang oleh orang-orang yang setia mendampingi dan mendukungnya. Dari sisi tokoh Natsui, di bagian awal drama kita disuguhi pelajaran bahwa intelegensi dan label sebagai mahasiswa pergguruan tinggi bergengsi saja tidak cukup dalam mengantarkan seseorang menuju pekerjaan ideal.

Maka melalui tokoh Hyuga dan Natsui, drama ini menampilkan oposisi. Hyuuga sang pengusaha sukses kendati tidak pernah lulus dari sekolah menengah, beroposisi dengan Natsui, mahasiswa pintar dari Todai yang mencari tempat magang saja kesulitan. Overall, drama ini worth it banget untuk ditonton.