Beberapa tahun belakangan aku tertarik mengikuti perkembangan dunia showbiz
jepang. Salah satu yang aku amati adalah seksi girls group. Menarik
melihat grup-grup Jepang berkembang dengan sangat unik dan tampak berbeda
dengan format yang sering kita saksikan di Korea Selatan, Amerika Serikat, maupun belahan benua lain.
Jika kita berbicara tentang dunia grup Jepang, khususnya grup wanita
khususnya idol, barangkali pikiran kita akan otomatis tertumbuk pada
AKB48. Hal ini wajar sebab di luar Jepang nama mereka memang lebih menggema
dibanding grup lain. Grup raksasa ini sensasional karena jumlah membernya yang
fantastis, format yang sangat unik, dan ekspansi bisnis yang agresif. But well, aku pun demikian, meski AKB48
bukan grup idola pertama yang kuketahui, tapi mereka adalah grup pertama yang membuatku
penasaran dengan cara kerja dunia idol Jepang secara umum.
Kini, dengan bertambahnya wawasan tentang grup-grup wanita Jepang, tak
pelak ketertarikanku pun mengembang sekaligus meluas. Saat ini aku mengikuti
beberapa grup. Nah, di tulisan ini aku akan menjabarkan sedikit tentang
grup-grup yang tengah aku dukung, baik dari kalangan idols group maupun jenis girls
group lain.
Girls Group
1.
Nogizaka46
Nogizaka46 (line-up single ke-12 )
Grup
ini dipromosikan ke publik sebagai rival resmi AKB48. Awalnya aku skeptis sama
mereka. Aku masih AKB-minded, jadi karena mereka rival, tak elok jika
berbelok hehe. Tapi seiring menurunnya kualitas musik AKB dan mulai jengahnya
aku dengan sistem kennin yang berlaku, perlahan aku melirik mereka. Ternyata
mereka menarik! Musiknya on par dengan era awal AKB, konsep mereka yang
lebih ‘berkelas’ juga berhasil meraih simpatiku. Aku bukan penggemar gravure,
dan mereka tidak terlalu banyak melakukannya. Sejauh ini bikini shot
hanya berlaku bagi member dengan usia di atas 20 tahun, itu pun terbatas dalam photobook,
oleh karenanya aku lebih respek sama
mereka.
Hingga saat ini Nogi telah merilis 12 single.
Kendati belum genap empat tahun berdiri, single terakhir yang mereka rilis
telah mencapai penjualan hingga 600an keping dalam pekan pertama. Meski belum
mampu menyalip AKB dalam hal penjualan single dan popularitas, tapi
perkembangan mereka stabil dan konsistensi mereka dalam menampilkan lagu-lagu
yang berkualitas patut diapresiasi.
2.
Babymetal
Babymetal
Sebenernya aku bingung juga, karena mereka
bukan cuma terdiri dari cewek. Trio Suzuka-Moa-Yui diiringi oleh band yang
awesome bernama band Dewa, eh kami-band. Tapi karena mereka masih mengklaim
diri sebagai idol group, jadinya aku masukkan list GG yang kudukung. Bagi
pecinta jejepangan dan musik metal, nama Babymetal tentu tak asing lagi. Konsep
mereka yang gila dengan memfusi metal dan musik idol sukses mencuri perhatian
dunia. Mereka nyentrik, nyleneh, dan mengagumkan di saat yang bersamaan.
Ditambah lagi aksi panggung mereka juga sangat radiant. Sulit untuk
diabaikan!
Kisah pembentukan mereka pun cukup menarik.
Babymetal awalnya semacam sub-unit Sakura Gakuin, idol group yang beranggotakan
gadis-gadis SMP. Meski sekedar sub-unit, penampilan mereka di Tokyo Idol
Festival justru mendapat perhatian lebih. Video penampilan mereka dengan
cepat menyebar di internet. Ketenaran dunia maya pun mereka raih, tidak hanya
di Jepang, tapi juga di level internasional.
Sakura Gakuin (2010)
Sebagai grup yang terhitung masih muda,
Babymetal pelan tapi pasti meniti jalan mereka di panggung showbiz Jepang
yang kompetitif. Baru-baru ini konser mereka tercatat di urutan ke sepuluh
sebagai konser yang ingin dihadiri berdasarkan survey yang dilakukan oleh
Nikkei. Cukup membanggakan, mengingat nama besar seperti EXILE di urutan
belasan dan AKB48G di urutan ke dua puluhanan.
Jalan sukses mereka menginspirasi pekerja
hiburan untuk membentuk grup dengan konsep serupa. Pertengahan 2014 lalu,
muncul PRITZ, grup cewek dari KorSel mengusung konsep yang hampir sama dengan
mereka. Di Jepang sendiri tak kurang pula yang mengadopsi konsep fusi antara metal
dan musik idol, sebutlah Kamen Joshi, Ladybaby, dll.
3.
Little Glee Monster
Little Glee Monster
LGM aktif mulai tahun 2013. Hingga pertengahan
2015 ini mereka telah merilis dua EP dan merilis single beberapa bulan lalu. Awal
tahu mereka aku cukup terkesan, tapi tidak segera tergugah untuk mencari tahu
lebih jauh tentang mereka. Baru setelah mereka mengisi soundtrack untuk
dorama Omotesando
Koukou Gasshoubu! aku benar-benar terpikat.
Omotesando Koukou Gasshoubu! (2015)
Grup
vokal yang terdiri dari cewek-cewek muda berbakat ini sangat menakjubkan. Suara
mereka merdu, lagu mereka indah. Sangat menyejukkan melihat mereka berkembang
di tengah kerumunan grup idol. No offens, tapi emang rata-rata idol
Jepang tidak mengedepankan skill menyanyi dan menari, jadi kehadiran mereka
cukup membuatku angkat topi.
4.
Rev. from DVL
Rev. From DVL
Buzz seputar Rev. di dunia maya Jepang berawal dari pembicaraan tentang seorang
Hashimoto Kanna, idol yang dijuluki ‘once
on hundred year’. Grup yang berbasis
di Hakata ini meramaikan idol bloom sejak 2011 sebagai grup indie, dan
mulai mencuri perhatian sejak 2013 ketika video penampilan mereka di sebuah departement
store ramai dibicarakan di dunia maya. Pada 2014 lalu mereka mendapat
kesempatan debut mayor dan merilis ulang lagu Love Arigato. Pencapaian
mereka memang menakjubkan, berawal dari grup daerah lalu perlahan menembus
pasar nasional.
Hashimoto Kanna
Karena berbasis di daerah yang sama, Rev. dan
HKT48, salah satu sister grup AKB48, sering kali dibanding-bandingkan. Cukup
banyak fans HKT48 yang menyayangkan saat Hashimoto Kanna memutuskan tidak
mengikuti audisi generasi ke-3 HKT. Dan, keputusan tersebut tampaknya memang
tepat. Bersama Rev. Kanna kian bersinar dan mampu meraih berbagai awards.
Kendati secara popularitas grup mereka masih di belakang HKT48, tapi Hashimoto
Kanna sebagai seorang idol telah melesat jauh di depan member-member muda
AKB48. Meski keberjalanan mereka dari luar tampak sangat bergantung dari interest
publik terhadap Kanna, tapi sebagai sebuah grup yang meretas karir di
panggung showbiz dari nol, mereka layak untuk didukung.
5.
GEM (Girls Entertainment Mixture)
GEM (Girls Entertainment Mixture)
GEM merupakan grup bentukan iDol Street,
sub-lebel Avex yang juga menangani grup idol SUPER☆GiRLS dan Cheeky Parade. Rentang waktu antara pembentukan grup dan
perilisan single debut mereka terhitung panjang. Menejemen mengumumkan pembentukan
pada Desember 2012 dan single debut mayor mereka baru dirilis pada 1 Januari
2014. Sejauh ini mereka telah mengeluarkan lima single.
Tema khas GEM adalah batu permata (gemstone).
Para member yang terdiri dari sepuluh gadis manis memiliki batu khas
masing-masing sebagai identitas. Identitas tersebut melekat dan tampak secara
fisik terutama dalam detail kostum mereka. Berikut ini adalah nama member
dengan jenis batu permata mereka.
1) Hirano Sara (Peridot)
2) Ito Chisami (Pearl)
3) Iyama Maho (Fire Opal)
4) Kanazawa Yuuki (Amethyst)
5) Kumashiro Jurin (Black Diamond)
6) Minamiguchi Nana (Aquamarine)
7) Morioka Yu (Citrine)
8) Murakami Rana (Emerald)
9) Oguri Kako (Alexandrite)
10) Takeda Maya (Star Ruby)
Gaya musik mereka memiliki kemiripan dengan
E-Girls. Lagu-lagu mereka memiliki nuansa elektro yang kuat, easy listening,
dan bukan tipe elektro pop serampangan, jadi asyik buat nge-dance.
Kanazawa Yuuki (AKB48 gen-10) & Kanazawa Yuuki (GEM)
Eh iya, GEM di-leader-i oleh Kanazawa
Yuuki. Usut punya usut, gadis 22 tahun ini adalah mantan member generasi ke-10
AKB. Dalam karirnya di AKB, Kanazawa sempat turut berpartisipasi dalam dua lagu
yaitu Ougon Center dan Anti. Selanjutnya ia memutuskan graduate
pada Pebruari 2011, dan come back di panggung idol pada akhir 2012 bersama GEM.